Sumber: http://www.hewankesayangan.com
Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari
wajib kita ketahui. Ikan arwana adalah ikan yang anggun, cantik dan
gagah. Saat ini banyak terdapat jenis jenis ikan arwana, sebut saja
ikan arwana merah / Super Red Arowana. Ikan Arwana Super Red berasal
dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat. Sungai Kapuas dan
Danau Sentarum merupakan habitat asli dari ikan arwana Super Red
(Chili dan Blood Red).
Perairan Kapuas dan sentarum adalah
wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan
arwana super red tersebut. Tetapi kondisi mineral, lingkungan air
gambut (black water), serta banyaknya cadangan pangan yang cukup sudah
mendorong pengaruh yang baik pada evolusi warna pada ikan arwana merah
ini. Pengaruh geografis ini telah menyebabkan terciptanya variasi yang
berbeda pada morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar,
kepala berbentuk sendok, warna merah yang lebih intensif, dan warna
dasar yang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda,
pada bibir dan juga sungut.
Menjelang dewasa, warna merah akan
muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan
pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Cara
Merawat Ikan Arwana di habitatnya tentu berbeda dengan bila kita
merawatnya di akuarium. Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari di
akuarium membutuhkan beberapa hal yang mesti di sesuaikan dengan
habitat aslinya, seperti suhu, konsentrasi oksigen, kualitas air dan
lain lain. berikut Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari yang bisa kita
ikuti.
Pemeliharaan Air Akuarium
- Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif
- Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung
- Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium
- Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium
- Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan.
- Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air
- Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut
- Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik (filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium, dll)
- Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress.
- Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress.
Pemberian Pakan
Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm
(ulat jerman), udang air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau
buatan.
- Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran 12-20 cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya.
- Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti dengan yang lain sesuai kebutuhan.
- Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan nafsu makan, mogok makan atau stress.
- Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan ke ikan arwana.
- Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian arwana selalu mempunyai nafsu makan.
Kesehatan Ikan
- Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan, berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar dan lain lain.
- Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit.
- Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan.
- Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal.
- Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah 25 - 27°C.
- Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C.
- Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan (listrik heater dilepas) tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana stress.
- Bila suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal.
- Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa menyebabkan ikan sakit dan stress.
- PH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa mengobati air akuarium dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali.
Pengobatan Ikan
- P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu ditambahkan thermometer.
- Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaannya segera hubungi Dokter Hewan.
Memunculkan Warna
Guna memicu atau mempercepat munculnya warna merah khususnya pada arwana super red dapat dengan memposisikan akuarium supaya terkena sinar matahari langsung (khususnya matahari pagi). Tapi kalau hal tersebut sulit dilakukan maka dapat menggunakan perlakukan lampu tanning (penjemuran). Sudah banyak lampu tanning arwana yang tersedia di pasaran. Jenis lampu tanning dibedakan berdasarkan panjang gelombang cahayanya. Penggunaan lampu tanning sebaiknya dilakukan secara bertahap (1 jam sehari hingga 24 jam full) dilakukan mulai arwana berukuran di atas 25 cm. Posisi lampu pada tahap awal sebaiknnya di atas akuarium, baru kalau warna ring sisik sudah muncul lampu bisa diposisikan di samping akuarium.
Perawatan Eksterior Akuarium
- Selalu bersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari supaya tidak tampak kusam.
- Kabinet akuarium dari kayu multiplek atau teakwood disarankan selalu dalam keadaan kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air.
Perawatan Interior Akuarium
Kehidupan di dalam akuarium adalah
replika habitat di alam bebas. Karena itu, dibutuhkan penataan interior
dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga
perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana
sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis. Kita bisa
menambahkan Tanaman Air sebagai tempat sembunyi arowana dan Pasir atau
batuan sebagai alas dasar akuarium. Namun bila anda sedikit repot tidak
perlu memakaipun tidak mengapa, kebersihan interior mesti dijaga.