Jumat, 15 Mei 2015

Tips Cara Merawat Arwana

Sumber: http://www.hewankesayangan.com

Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari wajib kita ketahui. Ikan arwana adalah ikan yang  anggun, cantik dan gagah. Saat ini banyak terdapat jenis jenis ikan arwana, sebut saja ikan  arwana merah / Super Red Arowana. Ikan Arwana Super Red berasal dari berbagai tempat di  Propinsi Kalimantan Barat. Sungai Kapuas dan Danau Sentarum merupakan habitat asli dari  ikan arwana Super Red (Chili dan Blood Red). 

Perairan Kapuas dan sentarum adalah wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan  primitif bagi ikan arwana super red tersebut. Tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut  (black water), serta banyaknya cadangan pangan yang cukup sudah mendorong pengaruh  yang baik pada evolusi warna pada ikan arwana merah ini. Pengaruh geografis ini telah  menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda pada morfologi ikan ini, seperti badan yang  lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warna merah yang lebih intensif, dan warna dasar yang  lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut.

Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama  pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.  Cara Merawat Ikan Arwana di habitatnya tentu berbeda dengan bila kita merawatnya di  akuarium. Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari di akuarium membutuhkan beberapa hal  yang mesti di sesuaikan dengan habitat aslinya, seperti suhu, konsentrasi oksigen, kualitas air  dan lain lain. berikut Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari yang bisa kita ikuti.

Pemeliharaan Air Akuarium
  1. Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif
  2. Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung
  3. Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium
  4. Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium
  5. Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat  penampungan.
  6. Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air
  7. Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut
  8. Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik  (filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium, dll)
  9. Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C  sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress.
  10. Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa  menyebabkan ikan stress.

Pemberian Pakan  

Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm (ulat jerman), udang  air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau buatan.
  1. Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran 12-20 cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya.
  2. Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti  dengan yang lain sesuai kebutuhan.
  3. Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan  nafsu makan, mogok makan atau stress.
  4. Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan  ke ikan arwana.
  5. Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian  arwana selalu mempunyai nafsu makan.

Kesehatan Ikan
  1. Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan,  berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan  pudar dan lain lain.
  2. Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit.
  3. Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan.
  4. Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna  optimal.
  5. Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah 25 - 27°C.
  6. Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C.
  7. Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan (listrik heater  dilepas) tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana  stress.
  8. Bila suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal.
  9. Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa  menyebabkan ikan sakit dan stress.
  10. PH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam  akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa mengobati air akuarium  dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali.

Pengobatan Ikan
  1. P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian  garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu  ditambahkan thermometer.
  2. Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaannya segera hubungi Dokter Hewan.

Memunculkan Warna

Guna memicu atau mempercepat munculnya warna merah khususnya pada arwana super red dapat dengan memposisikan akuarium supaya terkena sinar matahari langsung (khususnya matahari pagi). Tapi kalau hal tersebut sulit dilakukan maka dapat menggunakan perlakukan lampu tanning (penjemuran). Sudah banyak lampu tanning arwana yang tersedia di pasaran. Jenis lampu tanning dibedakan berdasarkan panjang gelombang cahayanya. Penggunaan lampu tanning sebaiknya dilakukan secara bertahap (1 jam sehari hingga 24 jam full) dilakukan mulai arwana berukuran di atas 25 cm. Posisi lampu pada tahap awal sebaiknnya di atas akuarium, baru kalau warna ring sisik sudah muncul lampu bisa diposisikan di samping akuarium.

Perawatan Eksterior Akuarium
  1. Selalu bersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari supaya tidak  tampak kusam.
  2. Kabinet akuarium dari kayu multiplek atau teakwood disarankan selalu dalam keadaan  kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air.
Perawatan Interior Akuarium 

Kehidupan di dalam akuarium adalah replika habitat di alam bebas. Karena itu, dibutuhkan  penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan  antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa  kesejukan yang harmonis. Kita bisa menambahkan Tanaman Air sebagai tempat sembunyi  arowana dan Pasir atau batuan sebagai alas dasar akuarium. Namun bila anda sedikit repot  tidak perlu memakaipun tidak mengapa, kebersihan interior mesti dijaga.